Pemda Wonosobo melalui Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan program Wonosobo Pintar melalui Mayo Sekolah. Acara ini ditujukan untuk menyukseskan program wajib belajar 12 tahun. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Sasana Adipura Kencana. (7/7/2022)
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membuka acara mengajak kepada semua pihak untuk bersama sama menyukseskan program wajib belajar 12 tahun. Karena saat ini ada 2505 anak yang putus sekolah. Untuk itu pemerintah daerah berupaya agar mereka bisa kembali sekolah dengan berbagai macam cara solusi yang disuguhkan seperti kembali ke sekolah formal atau melalui PKBM dan SKB sesuai dengan tingkatannya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa banyak penyebab anak putus sekolah, seperti alasan faktor ekonomi, rumah tangga dan sebagainya. Untuk itu patut dijadikan prioritas utama untuk dituntaskan secara bersama sama.
Melalui momentum Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ini, saya mengajak semua yang hadir di sini beserta seluruh masyarakat Wonosobo, untuk bekerja sama dan bergotong-royong, mendorong serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus bersekolah, minimal melanjutkan sampai dengan Wajib Belajar 12 tahun. Diperlukan dukungan dan sinergitas dari stakeholder terkait, termasuk rekan-rekan di DPRD, dalam mengentaskan permasalahan anak tidak sekolah, sembari terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Wonosobo.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat cukup prihatin melihat banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkan pendidikannya. Sebab kedepannya persaingan dalam menjalani hidup ini sangatlah berat apabila kita tidak dibekali dengan ilmu dan teknologi. Salah satu cara mendapatkan ilmu adalah dengan sekolah.
Untuk itu Kodim melalui Babinsa dan instansi yang berada diwilayah mengajak mereka yang putus sekolah untuk melanjutkan lagi dan yang masih sekolah agar mereka bisa menuntaskan program wajib belajar 12 tahun.