WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo melaksanakan kegiatan Penanaman Serentak, sebagai tindak lanjut dari pencanangan Gerakan Cinta Serayu yang telah dilakukan pada 7 Juni 2022 sebelumnya. Pencanangan ini bertempat di Taman Arboretum Kalianget Kab. Wonosobo. (15/7/2022)
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam sambutannya menyampaikan saat ini di Wonosobo masalah air sangat melimpah dan Wonosobo merupakan daerah penyuplai air bagi kabupaten lain seperti Banjarnegara, Purbalingga dan sebagainya. Agar itu tetap lestari maka kita semua harus menjaganya.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan adanya kegiatan penanaman ini. Sehingga kelestarian DAS (Daerah Aliran Sungai) Serayu patut menjadi prioritas yang patut diperhatikan untuk memastikan kelestarian alam di sekitarnya. Melalui Gerakan Cinta Serayu yang memiliki slogan “SERAYU ASRI, NGRUMAT BERKAH SAKING GUSTI”.
Upaya yang dilakukan melalui Gerakan Cinta Serayu seperti penanganan erosi dan sedimentasi, pemulihan daerah resapan air, pengelolaan sampah, penanganan limbah, pemeliharaan ekosistem dan keanekaragaman hayati, diseminasi informasi, serta pemberian penghargaan bagi tokoh yang peduli pada Sungai Serayu, diharapkan dapat secara bertahap mengatasi permasalahan yang menyebabkan degradasi DAS Serayu, yang saat ini tengah kita hadapi.
Baca juga:
Amsakar Tinjau Kebakaran di Sagulung
|
Saat penanaman Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat menyampaikan kita sebagai anak bangsa wajib menjaga kelestarian lingkungan ini. Sebab alam merupakan titipan anak cucu kita. Untuk itu TNI melalui Kodim mendukung semua kegiatan yang mengarah kesana. Sebagai bentuk dukungan tersebut TNI punya program Jumat bersih, Sabtu Hijau, Minggu Sehat. Itu artinya kita dianjurkan agar selalu menanam dan memelihara tanaman yang sudah ada.
Bagi TNI hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam dunia pertahanan, disana sebagai tempat berlindung dari serangan musuh dan juga sebagai sumber logistik yang sangat ideal dalam pertempuran, pungkas Dandim.