WONOSOBO - Hari Kedua Vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat dan para pelaku wisata di kawasan Dieng Kabupaten Wonosobo yang digelar di Taman Syailendra, Desa Dieng Kecamatan Kejajar pada Rabu (6/10), mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Ditargetkan pada vaksinasi di Taman Syailendra ini hanya 300 orang, namun pendaftar yang masuk berjumlah 420 orang sehingga Dinas Kesehatan mengirimkan tambahan sampai 120 dosis vaksin untuk memenuhi permintaan warga.
Kawasan Dieng menjadi salah satu sasaran prioritas dari 10.000 dosis vaksin bantuan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI untuk Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Untuk wilayah Dieng, pelaksanaan vaksinasi digelar selama 3 hari mulai tanggal 5 - 7 Oktober 2021, dengan sasaran vaksinasi sejumlah 2000 orang yang dibagi di 6 desa yaitu Desa Dieng, Sembungan, Sikunang, Parikesit, Jojogan dan Patak Banteng.
Wakil Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayjen Achmad Riad meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bersama Sekretaris Daerah, One Andang Wardoyo didampingi staf ahli Bupati Bidang Ekonomi Sosial, Musyafa dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agus Wibowo.
Mayjen Achmad Menyampaikan apresiasi dan berpesan untuk terus semangat mendukung komitmen pemerintah dalam menuntaskan sasaran vaksinasi.
“ Semangat dan antusiasme warga Wonosobo dalam mengikuti vaksinasi ini bagus dan memang selayaknya saat ini kita semua harus bahu-membahu dalam upaya mensukseskan program pemerintah untuk penuntasan Pandemi Covid-19, ssesuai slogan peringatan hati TNI, Bersatu, Berjuang, yakin Menang melawan Covid-19”.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agus Wibowo juga tengah mengupayakan agar seluruh pelaku wisata di kawasan Dieng mendapat vaksin COVID-19.. Vaksinasi bagi para pelaku wisata disebut Agus sangat penting mengingat saat ini objek wisata mulai dibuka meski secara terbatas.
“Dengan telah divaksinnya para pelaku pariwisata, maka kita sekaligus juga mengantisipasi saat mereka nantinya harus bertemu dengan para wisatawan yang notabene berasal dari berbagai daerah, telah memiliki bekal vaksin COVID-19”, tutur Agus.(**)
Editor : Agung Lbs